Minggu, 11 Januari 2015

Penulisan



Pengertian Pembangunan Ekonomi

Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.
Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic growth); pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.
Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP riil di negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada berbagai sektor perekonomian seperti dalam lembaga, pengetahuan, sosial dan teknik.
Selanjutnya pembangunan ekonomi diartikan sebagai suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk meningkat dalam jangka panjang. Di sini terdapat tiga elemen penting yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi.
Pembangunan sebagai suatu proses
Pembangunan sebagai suatu proses, artinya bahwapembangunan merupakan suatu tahap yang harus dijalani olehsetiap masyarakat atau bangsa. Sebagai contoh, manusia mulai lahir, tidak langsung menjadi dewasa, tetapi untuk menjadi dewasa harus melalui tahapan-tahapan pertumbuhan. Demikian pula, setiap bangsa harus menjalani tahap-tahap perkembangan untuk menuju kondisi yang adil, makmur, dan sejahtera.
Pembangunan sebagai suatu usaha untuk meningkatkan pendapatan perkapita
Sebagai suatu usaha, pembangunan merupakan tindakan aktif yang harus dilakukan oleh suatu negara dalam rangka meningkatkan pendapatan perkapita. Dengan demikian, sangat dibutuhkan peran serta masyarakat, pemerintah, dan semua elemen yang terdapat dalam suatu negara untuk berpartisipasiaktif dalam proses pembangunan. Hal ini dilakukan karena kenaikan pendapatan perkapita mencerminkan perbaikan dalam kesejahteraan masyarakat.
Peningkatan pendapatan perkapita harus berlangsung dalam jangka panjang
Suatu perekonomian dapat dinyatakan dalam keadaan berkembang apabila pendapatan perkapita dalam jangka panjang cenderung meningkat. Hal ini tidak berarti bahwa pendapatan perkapita harus mengalami kenaikanterus menerus. Misalnya, suatu negara terjadi musibah bencana alam ataupunkekacauan politik, maka mengakibatkan perekonomian negara tersebut mengalami kemunduran. Namun, kondisi tersebut hanyalah bersifat sementara yang terpenting bagi negara tersebut kegiatan ekonominya secara rata-rata meningkat dari tahun ke tahun.
Apa yang dimaksud pembangunan ekonomi? Pembangunan ekonomi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh suatu negara guna mengembangkan kegiatan ekonomi dan taraf hidup masyarakat. Pembangunan ekonomi juga bisa diartikan sebagai proses multidimensional yang menjadikan pendapatan per kapita dalam suatu negara mengalami peningkatan dalam jangka panjang. Pembangunan ekonomi memiliki 4 sifat penting, yakni ekonomi berlangsung dalam jangka waktu panjang, berupaya meningkatkan GNP per kapita, menyebabkan perubahan sosial, dan suatu proses perubahan secara terus-menerus. Sejumlah ekonom membedakan pengertian pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi.
Menurut beberapa ekonom, istilah pembangunan ekonomi yaitu:
a. perkembangan GDP/GNP yang terjadi pada suatu negara yang diikuti oleh adanya modernisasi dan perombakan struktur ekonominya, atau
b. peningkatan pendapatan perkapita masyarakat yaitu tingkat pertambahan GDP/GNP dalam suatu tahun tertentu melebihi tungkat pertumbuhan penduduk.

            Sedangkan pertumbuhan ekonomi merupakan kenaikan GDP dengan tidak melihat apakah kenaikan itu lebih besar atau lebih kecil daripada pertumbuhan penduduk. Di samping itu, juga tidak melihat ada atau tidaknya perubahan pada struktur ekonomi dan nonekonomi.
Kriteria keberhasilan dari pembangunan ekonomi antara lain: pendapatan per kapita, pendapatan nasional, kesempatan kerja, peran sektor industri dan jasa, distribusi pendapatan, neraca pembayaran luar negeri, dan stabilitas ekonomi. Pembangunan ekonomi pada umumnya ditujukan untuk mencapai target sebagai berikut ini.
a. Meingingkatkan pendapatan dan penyediaan lapangan pekerjaan.
b. Memperluas jangkauan pemulihan ekonomi dan sosial untuk masing-masing individu.
c. Meningkatkan taraf hidup penduduk.
d. Meningkatkan ketersediaan barang-barang kebutuhan primer, seperti pangan, papan, sandang, perlindungan, dan kesehatan.
e. Meningkatkan pendidikan yang lebih aik, sehingga bisa memperbaiki kesejahteraan material dan memunculkan rasa percaya diri sebagai individu dan sebagai suatu bangsa.
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pertumbuhan ekonomi:
1. Sumber daya alam atau disingkat SDA (minyak bumi, mineral aneka barang tambang, kesuburan tanah, kekayaan hasil lautan, hutan, dan lain-lain.
2. Sumber daya manusia atau yang disingkat SDM.
3. Modal dan teknologi.
4. Faktor budaya (saling tolong-menolong dan pola hidup hemat).
Kesimpulan      :
Kita dapat mengetahu apa dari pembanguna ekonomi. Pembangunan ekonomi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh suatu negara guna mengembangkan kegiatan ekonomi dan taraf hidup masyarakat. Pembangunan ekonomi juga bisa diartikan sebagai proses multidimensional yang menjadikan pendapatan per kapita dalam suatu negara mengalami peningkatan dalam jangka panjang.
Pembangunan ekonomi pada umumnya ditujukan untuk mencapai target sebagai berikut ini.
a. Meingingkatkan pendapatan dan penyediaan lapangan pekerjaan.
b. Memperluas jangkauan pemulihan ekonomi dan sosial untuk masing-masing individu.
c. Meningkatkan taraf hidup penduduk.
d. Meningkatkan ketersediaan barang-barang kebutuhan primer, seperti pangan, papan, sandang, perlindungan, dan kesehatan.
e. Meningkatkan pendidikan yang lebih aik, sehingga bisa memperbaiki kesejahteraan material dan memunculkan rasa percaya diri sebagai individu dan sebagai suatu bangsa.
Ekonomi merupakan bidang yang sungguh dekat pada kehidupan sehari-hari. Pembangunan Ekonomi di suatu negara menjadi sangat utama disebabkan karena ikut berkontribusi untuk pembangunan di sektor lainnya. Pembangunan Ekonomi ini merupakan suatu usaha yang meningkatkan pendapatan per kapita dengan kondisi dalam mengolah kekuatan ekonomi yang berpotensi menjadi suatu ekonomi nyata melalui penggunaan modal, teknologi, keterampilan, pengetahuan, kemampuan dalam organisasi, dan juga manajemen. Istilah Pembangunan Ekonomi selain digunakan pada suatu negara, dapat juga diarahkan kepada sebuah daerah yang memiliki kondisi yang sempit.
Pengertian Umum Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi memiliki pengertian secara umum yaitu bisa digunakan oleh para pelaku ekonomi yang termasuk di dalamnya adalah diri kita sendiri. Dalam frase “pembangunan ekonomi” dibuat oleh dua buah kata yaitu pertama adalah pembangunan dan kedua adalah ekonomi. Apa yang dimaksud dengan pembangunan, pembangunan adalah kegiatan yang membangun suatu hal dari tingkat yang lebih rendah menjadi tingkat yang lebih tinggi. Sedangkan apa yang dimaksud dengan ekonomi tersebut, Nah ekonomi itu sendiri merupakan ilmu yang mempelajari segala aktivitas manusia yang berkaitan pada kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi akan sebuah barang dan jasa.
Dengan demikian jika digabungkan menjadi sebuah kata pembangunan ekonomi maka dalam maksud yang bersifat umum adalah proses transisi pada sektor ekonomi dimulai dari tingkat yang lebih rendah ke tingkat yang lebih tinggi. Pembangunan ekonomi ini juga adalah suatu proses yang lebih banyak berdimensi dan langsung melibatkan perubahan struktur, kelembagaan dan sikap hidup.
Pembangunan Ekonomi Dalam Cakupan Luas
Sebenarnya pengertian pembangunan ekonomi terkadang hanya dapat diartikan sebagai pembangunan ekonomi dalam cakupan luas yaitu di dalam suatu negara. Apabila dilihat dari susunan katanya pembangunan ekonomi dapat digunakan dalam cakupan luas misalnya negara maupun cakupan yang sempit misalnya kota dan sejenisnya yang tentu saja berkaitan pada kegiatan ekonomi. Ukuran dari pembangunan ekonomi bisa dilihat pada variabel yang dapat membantu dengan mengukur suatu perubahan-perubahan yang terjadi. Seperti diketahui bahwa pembangunan ekonomi adalah sebuah proses yang mengalami keadaan transisi yang dimulai dari tingkatan ekonomi rendah ke ekonomi yang tinggi. Indikator pembangunan ekonomi ini dapat diarahkan dari persepsi ekonomi dan non-ekonomi. Salah satu yang menjadi indikator dalam pembangunan ekonomi adalah GDP (Gross Domestic Product)  per kapita atau bisa dikatakan refleksi dari pendapatan per kapita, di mana pendapatan ini sering digunakan sebagai titik ukuran pada kemakmuran dan pembangunan untuk suatu negara.
Pendapatan nasional bisa dihitung dengan menggunakan beberapa metode yaitu sebagai berikut :
Metode pendapatan
Pada metode ini maka pendapatan nasional diakumulasikan dengan cara menjumlahkan semua penerimaan oleh pemilik faktor produksi untuk suatu negara pada periode waktu yang tertentu.
Metode Produksi
Pada metode ini maka pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan semua nilai barang atau jasa yang dapat diperoleh dari seluruh bidang ekonomi pada periode waktu tertentu.
Metode Pengeluaran
Pada metode ini maka pendapatan nasional dihitung dengan cara mengakumulasikan untuk seluruh pengeluaran yang digunakan oleh semua sektor rumah tangga di suatu negara pada kurun waktu satu tahun. Adapun yang dapat menjadi indikator non-ekonomi pada pembangunan ekonomi. Namun Indikator non ekonomi ini sebenarnya memang tidak dapat  dihitung pasti seperti indikator ekonom pada umumya. Maka Indikator pembangunan ekonomi yang termasuk non-ekonomi adalah indikator sosial.

1 komentar: