Bank Indonesia seperti halnya di negara-negara lain adalah satu-satunya bank sentral di Indonesia memiliki tugas yaitu sebagai bank-nya pemerintah dalam arti membantu pemerintah dalam menangani/mengelola dana pemerintah.
Sebagai pelaksana kebijakan moneter, bank Indonesia dapat menarik jumlah uang yang beredar dengan jalan menjual surat-surat berharga yang dimiliki. Bila uang ditarik maka produk yang dipasarkan otomatis turun,dan produsen (pedagang) akan menurunkan harga sesuai kemampuan masyarakat. Hal ini yang diharapkan untuk menekan inflasi.
Cara kedua, bank Indonesia akan merubah tingkat suku bunga diskonto. Ini dilakukan sebagai alternatif atau pendukung dari cara operasi pasar terbuka. Cara ini sama tujuannya, agar peredaran uang tidak terlalu banyak. Dengan suku bunga diskonto yang tinggi maka bank umum tidak akan meminjam uang yang terlalu banyak dari bank Indonesia. Jika jumlah uang di bank umum sedikit, jumlah uang yang akan tersalur ke masyarakat juga sedikit.
2. Sebutkan alasan saudara jika inflasi yang terjadi karna naiknya biaya produksi kurang diharapkan dalam perekonomian Indonesia!
Cost push inflation atau inflasi yang timbul karena kenaikan biaya produksi. Naiknya biaya produksi menyebabkan naiknya harga produk yang akan dipasarkan. Karna jika harga produk yang dipasarkan akan naik dan belum tentu masyarakat menanggapi dengan baik, produsen terpaksa mengurangi produksinya sampai pada jumlah tertentu agar tidak merugi di proses produksi. Ini merugikan dari sisi produsen dan dari sisi masyarakat. Entah kebangkrutan yang akan dialami produsen atau sulitnya masyarakat dan pasar mendapatkan produk.
3. Sebutkan 4 faktor utama yang menyebabkan timbulnya perdagangan internasional!
- Perbedaan sumber daya alam yang dimiliki : Sumber daya alam yang dimiliki masing-masing negara berbeda. Jarang sekali suatu negara dapat memenuhi seluruh kebutuhannya dengan sumber daya alam yang dimilikinya. Oleh karena itu masing-masing negara harus melakukan pertukaran.
- Efisiensi (penghematan biaya produksi) : dengan adanya perdagangan internasional suatu negara dapat memasarkan hasil produksinya pada banyak negara. Negara tersebut berproduksi dalam jumlah besar sehingga dapat menurunkan biaya produksi. Barang yang diproduksi dalam jumlah besar akan lebih murah daripada barang yang diproduksi dalam jumlah kecil.
- Tingkat teknologi yang digunakan : Beberapa negara yang telah menggunakan teknologi lebih modern dapat memproduksi barang dengan harga lebih murah daripada yang menggunakan teknologi sederhana. Sebagai contoh indonesia mengimpor mobil dari jepang karena jepang telah maju dalam teknologi pembuatan mobil
- Selera : Indonesia mengimpor buah apel dari Amerika Serikat padahalbuah apel dapat dihasilkan di dalam negeri. Buah apel dari Amerika Serikat menurut sebagian orang lebih mengundang selera dibandingkan buah apel lokal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar