1. Apa yang dimaksud dengan
a. Resesi
b. Devaluasi
c. Kebijakan moneter
d. Revaluasi
e. Embargo
a. Resesi adalah penurunan perekonomian suatu negara yang tercermin dalam kegiatan
ekonomi secara agregat sekalipun ukuran yang digunakan untuk menentukan
keadaan resesi masih bersifat subjektif, umumnya resesi terjadi pada
saat pendapatan nasional kotor turun dalam dua kuartal berturut – turut;
ukuran lain untuk resesi adalah peningkatan pengangguran secara tajam.
b. Devaluasi adalah menurunnya nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang luar negeri. Istilah devaluasi lebih sering dikaitkan dengan menurunnya nilai uang satu negara terhadap nilai mata uang asing.
c. Kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu. Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan
untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi,
stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal
(keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro,
yakni menjaga stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan
kerja, kestabilan harga, serta neraca pembayaran internasional yang
seimbang.
d. Revaluasi adalah meningkatnya nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang luar negeri. Istilah revaluasi lebih sering dikaitkan dengan meningkatnya nilai uang suatu negara terhadap nilai mata uang asing.
e. Embargo adalah larangan yang dikeluarkan pemerintah untuk melakukan impor atau ekspor barang tertentu ke negara lain dalam rangka kebijakan yang berkaitan dengan politik, ekonomi, ataupun kebijakan lain.
2. Apa yang dimaksud "Laju pertumbuhan penduduk > laju pertumbuhan ekonomi" ? Jelaskan pernyataan saudara!
Ledakan penduduk,jumlah
yang lahir jauh lebih banyak dari yang meninggal. Akibatnya, angka
pertumbuhan penduduk meningkat dengan cepat. Ledakan penduduk ini
dapat mengacaukan pembangunan ekonomi dan mengganggu kesejahteraan
keluarga. Pendapatan rendah, sementara banyak anak yang harus
diurus. Kualitas anak belum tentu terjamin sehingga sulit keluar dari
perangkap kemiskinan. Dengan Keluarga Berencana (KB) diharapkan terjadi penurunan dari ledakan penduduk, dan berhasil! Dari tahun ke tahn dengan program KB pertumbuhan penduduk mampu ditekan sedikit demi sedikit.Laju pertumbuhan ekonomi semakin berkurang akibat pertambahan penduduk sangat
cepat, sementara kuantitas dan kualitas sumber daya manusia, sumber alam, kapital, dan kemajuan
teknologi tidak mendukung.
3. Apa yang dimaksud dengan
a. kemiskinan relatif
b. kemiskinan absolut
dan berikan contohnya!
a. Kemiskinan relatif, kemiskinan
jenis ini bersumber dari prefektif masing-masing orang, yaitu karena
orang tersebut merasa miskin. Kemiskinan jenis ini bisa menimpa siapa
saja yang kurang bersyukur.
b. Kemiskinan absolut mengacu pada satu set standard yang
konsisten , kemiskinan jenis ini berhubungan dengan garis kemiskinan yang
didefinisikan secara internasioanal atau national. Diukurnya, misalnya
dengan pendapatan per hari (1$) perhari. Orang yang pendapatannya di
bahwa 1$ dapat di kategorikan sebagai kelompok orang miskin. contoh:
Senin, 12 Mei 2014
Tugas 5 Perekonomian Indonesia
1. Jelaskan pendapat saudara, jika peredaran uang di Indonesia dianggap dapat memicu timbulnya inflasi maka Bank Indonesia sebagai pelaksana kebijakan moneter akan melakukan tindakan?
Bank Indonesia seperti halnya di negara-negara lain adalah satu-satunya bank sentral di Indonesia memiliki tugas yaitu sebagai bank-nya pemerintah dalam arti membantu pemerintah dalam menangani/mengelola dana pemerintah.
Sebagai pelaksana kebijakan moneter, bank Indonesia dapat menarik jumlah uang yang beredar dengan jalan menjual surat-surat berharga yang dimiliki. Bila uang ditarik maka produk yang dipasarkan otomatis turun,dan produsen (pedagang) akan menurunkan harga sesuai kemampuan masyarakat. Hal ini yang diharapkan untuk menekan inflasi.
Cara kedua, bank Indonesia akan merubah tingkat suku bunga diskonto. Ini dilakukan sebagai alternatif atau pendukung dari cara operasi pasar terbuka. Cara ini sama tujuannya, agar peredaran uang tidak terlalu banyak. Dengan suku bunga diskonto yang tinggi maka bank umum tidak akan meminjam uang yang terlalu banyak dari bank Indonesia. Jika jumlah uang di bank umum sedikit, jumlah uang yang akan tersalur ke masyarakat juga sedikit.
2. Sebutkan alasan saudara jika inflasi yang terjadi karna naiknya biaya produksi kurang diharapkan dalam perekonomian Indonesia!
Cost push inflation atau inflasi yang timbul karena kenaikan biaya produksi. Naiknya biaya produksi menyebabkan naiknya harga produk yang akan dipasarkan. Karna jika harga produk yang dipasarkan akan naik dan belum tentu masyarakat menanggapi dengan baik, produsen terpaksa mengurangi produksinya sampai pada jumlah tertentu agar tidak merugi di proses produksi. Ini merugikan dari sisi produsen dan dari sisi masyarakat. Entah kebangkrutan yang akan dialami produsen atau sulitnya masyarakat dan pasar mendapatkan produk.
3. Sebutkan 4 faktor utama yang menyebabkan timbulnya perdagangan internasional!
Bank Indonesia seperti halnya di negara-negara lain adalah satu-satunya bank sentral di Indonesia memiliki tugas yaitu sebagai bank-nya pemerintah dalam arti membantu pemerintah dalam menangani/mengelola dana pemerintah.
Sebagai pelaksana kebijakan moneter, bank Indonesia dapat menarik jumlah uang yang beredar dengan jalan menjual surat-surat berharga yang dimiliki. Bila uang ditarik maka produk yang dipasarkan otomatis turun,dan produsen (pedagang) akan menurunkan harga sesuai kemampuan masyarakat. Hal ini yang diharapkan untuk menekan inflasi.
Cara kedua, bank Indonesia akan merubah tingkat suku bunga diskonto. Ini dilakukan sebagai alternatif atau pendukung dari cara operasi pasar terbuka. Cara ini sama tujuannya, agar peredaran uang tidak terlalu banyak. Dengan suku bunga diskonto yang tinggi maka bank umum tidak akan meminjam uang yang terlalu banyak dari bank Indonesia. Jika jumlah uang di bank umum sedikit, jumlah uang yang akan tersalur ke masyarakat juga sedikit.
2. Sebutkan alasan saudara jika inflasi yang terjadi karna naiknya biaya produksi kurang diharapkan dalam perekonomian Indonesia!
Cost push inflation atau inflasi yang timbul karena kenaikan biaya produksi. Naiknya biaya produksi menyebabkan naiknya harga produk yang akan dipasarkan. Karna jika harga produk yang dipasarkan akan naik dan belum tentu masyarakat menanggapi dengan baik, produsen terpaksa mengurangi produksinya sampai pada jumlah tertentu agar tidak merugi di proses produksi. Ini merugikan dari sisi produsen dan dari sisi masyarakat. Entah kebangkrutan yang akan dialami produsen atau sulitnya masyarakat dan pasar mendapatkan produk.
3. Sebutkan 4 faktor utama yang menyebabkan timbulnya perdagangan internasional!
- Perbedaan sumber daya alam yang dimiliki : Sumber daya alam yang dimiliki masing-masing negara berbeda. Jarang sekali suatu negara dapat memenuhi seluruh kebutuhannya dengan sumber daya alam yang dimilikinya. Oleh karena itu masing-masing negara harus melakukan pertukaran.
- Efisiensi (penghematan biaya produksi) : dengan adanya perdagangan internasional suatu negara dapat memasarkan hasil produksinya pada banyak negara. Negara tersebut berproduksi dalam jumlah besar sehingga dapat menurunkan biaya produksi. Barang yang diproduksi dalam jumlah besar akan lebih murah daripada barang yang diproduksi dalam jumlah kecil.
- Tingkat teknologi yang digunakan : Beberapa negara yang telah menggunakan teknologi lebih modern dapat memproduksi barang dengan harga lebih murah daripada yang menggunakan teknologi sederhana. Sebagai contoh indonesia mengimpor mobil dari jepang karena jepang telah maju dalam teknologi pembuatan mobil
- Selera : Indonesia mengimpor buah apel dari Amerika Serikat padahalbuah apel dapat dihasilkan di dalam negeri. Buah apel dari Amerika Serikat menurut sebagian orang lebih mengundang selera dibandingkan buah apel lokal.
Langganan:
Postingan (Atom)